pondasi tiang pancang

Sekilas pondasi tiang pancang

Prolog:

Fungsi pondasi bangunan adalah meneruskan/menstransfer beban bangunan menuju ke tanah di bawahnya

kondisi :

#.1          Adakalanya bangunan memliki beban yang luar biasa berat 

#.2          Adakalanya bangunan dibangun bertingkat/tinggi sehingga rawan terguling bila terkena
                angin atau ada gempa, 

#.3          Adakalanya pula tanah padat/ keras yang mampu menahan beban bangunan terletak jauh
               di bawah tanah,

 letak lapisan tanah padat/ keras sangat dalam

Apabila demikian keadaanya maka pondasi yang cocok dipakai adalah pondasi tiang,

1.Daya dukung pondasi (Qu)

Daya dukung pondasi adalah kemampuan pondasi menahan beban bangunan

Pada tiang pancang, daya dukung pondasi nya adalah nilat total dari tahanan ujung(end bearing) dan tahanan kulit (friction bearing)

tahanan ujung dan tahanan gesek pada tiang pondasi

2.Angka keamanan

Karena kita tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi didalam tanah, maka kekuatan daya dukung  pondasi  tersebut perlu direduksi (diperkecil) nilainya, hal tersebut untuk mengantisipasi adanya berbagai kemungkinan kesalahan / hal-hal yang berada diluar kekuasaan manusia sehubungan dengan keadaan di dalam tanah

rumus :  Qu/2,5

               dengan,

               Qu  : daya dukung pondasi

                2,5 : angka keamanan

 

3.Kelompok tiang

Sangat  jarang pondasi tiang bekerja seorang diri menahan beban bangunan, standarnya minimal ada 3 tiang pancang dalam satu titik pondasi, cara menentukan jumlah tiang pondasi dalam satu titik adalah dengan cara membagi jumlah beban tiap titik perletakan dengan daya dukung ultimat pondasi 

Rumus: n = Σv/qa

Dengan n = jumlah pondasi tiang dalam satu titik

Σv=jumlah beban yang bekerja dala satu titik

Qa=daya dukung ultimit pondasi(Qu)/angka keamanan(2,5)

 

Contoh denah titik pondasi gedung

 

4.Perencanaan pile cap

Pile cap berfungsi untuk menyebarkan beban dari kolom ke tiang –tiang pondasi pancang

Tiang pancang sebisa mungkin dipasang dengan bentuk geometri yang baik,dengan demikian apabila beban sentris, maka semua tiang akan menerima beban aksial yang sama

     Contoh bentuk Pile cap

knapa kok abrhmdavid?

Knapa kok abrhmdavid?

Abrhmdavid terdiri dari 2 nama nabi fave ku abrhm dan david

Abrhm adalah bapa monoteisme, penyeru satu Tuhan dimana sejak kecil sudah menunjukan kecerdasanya dengan menghancurkan semua patung berhala kecuali satu yang paling besar dimana dengan rencananya itu dia mengkondisikan bahwa seakan-akan yang menghancurkan semua patung itu adalah si patung yang paling besar, akibat dari rencananya itu maka seantero penduduk kerajaan babil menjadi sadar bahwa patung berhala sembahanya tidak mungkin bisa melakukan semua itu, akibat dari kejadian itu abrhm dibakar hidup-hidup oleh nimrod, tapi Tuhan menyelamatkanya dengan menjadikan nyala api yang membara menjadi dingin ....

David, adalah seorang pengembala yang maju berperang dengan bersenjatakan ketapel namun berhasil membinasakan raksasa goliath, keliatan tidak masuk akal, akan tetapi apabila keyakinan yang besar dilandasi oleh iman kepada Tuhan, maka niscaya tidak ada yang mustahil dalam hidup ini

Ada filosofi luar biasa dari 2 kisah tersebut diatas, bahwa segala sesuatu yang kecil dan kelihatan remeh tidak selalu kalah melawan sesuatu yang besar dan berkuasa, #1. abrhm seorang diri melawan kekuasaan raja nimrod dengan kerajaan babilnya yang tersohor, serta #.2 pemuda david yang dianggap remeh karena maju berperang hanya bersenjatakan dengan ketapel melawan raksasa goliath...

er

smart defense

jembatan

mektek 1 - contoh soal 3

Mektek 1

Contoh soal 3:

Jawab :

Langkah 1 : hitung gaya yang bekerja pada tiap – tiap perletakan

1.1  hitung besarnya Q = q.l =2.4 =8 m

Q terletak di ½ .l = ½ .4 = 2 m

1.2  menghitung gaya yang bekerja pada tiap – tiap perletakan:

Setelah semua gaya yang bekerja pada penampang tersebut diketahui maka baru kemudian bisa di cari/dhitung besar momennya :

1.        Bagi penampang menjadi 2 bagian(sama besar) lalu tinjau dari kiri potongan, gaya apa saja yang terjadi ..

2.        Bagi penampang menjadi 2 bagian(sama besar) lalu tinjau dari kanan potongan, gaya apa saja yang terjadi ..

3.      Gambarkan bidang N, D dan M nya...

mektek 1 - contoh soal 2

Mektek 1

Contoh soal 2 :

Jawab :

Langkah 1 : hitung gaya yang bekerja pada tiap – tiap perletakan

Setelah semua gaya yang bekerja pada penampang tersebut diketahui maka baru kemudian bisa di cari/dhitung besar momennya :

1.      Bagi penampang menjadi 2 bagian(sama besar) lalu tinjau dari kiri potongan, gaya apa saja yang terjadi ..

2.      Bagi penampang menjadi 2 bagian lalu tinjau dari kanan potongan, gaya apa saja yang terjadi ..

Gambar bidang N, D dan M nya